Senin, 07 November 2011

Konteks Management Proyek Dan TI













Management proyek
adalah suatu aktifitas dimana adanya sebuah perencanaan,pembangunan,dan penyelesaian yang bertujuan untuk memenuhi suatu hal yang akan dituju yang dapat beruapa suatu benda,kegiatan,atau lain sebagainya,yang sudah pasti aspek aspek yang mengikat seperti keterbatasan sumberdaya,waktu juga dana selalu ada didalamnya.

sedangkan,
Management proyek tekhnik informasi itu sendiri merupakan kegiatan sumber daya yang tersedia dari sebuah proyek pengembangan solusi TI sehingga dapat dihasilkan suatu sistem solusi yang memenuhi obyektif yang telah ditetapkan. Sumber daya proyek TI yang dimaksud disini mencakup Sumber Daya Manusia, peralatan dan fasilitas kerja (baik hardware maupun software), dana, dan logistik.



Dasar Manajemen proyek TI
Terdapat tiga konteks pemahaman dalam sebuah kerangka proyek TI yang juga hampir sama dengan proyek biasanya, yaitu :
A.Tujuan Manajemen Proyek
tujuan manajemen proyek TI mencakup empat komponen yaitu ruang lingkup, biaya, kualitas dan waktu. Ukuran keberhasilan proyek apabila ruang lingkupnya tercapai , kualitasnya terpenuhi, selesai sesuai jadwal dan menggunakan dana sesuai dengan yang disediakan.jadi terdapat empat keharusan dalam sebuah proyek yaitu:

1. Proyek harus diselesaikan dan diserahkan tepat waktu.
2. Proyek harus cukup dibiayai dengan dana yang telah ditentukan
3. Proyek harus sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati
4. Proyek harus memiliki kualitas hasil sesuai kriteria yang disepakati antara pelaksana dan pemberi proyek

B.Proses manajemen proyek
manajemen proyek TI mengacu pada fase-fase pelaksanaan proyek yang mencakup fase :
1. Project Initiation (Inisiasi proyek):
Menjelaskan tentang latar belakang yang memicu dilaksanakan sebuah proyek, mendefinisikan sasaran, tujuan dan faktor-faktor kesuksesan dari proyek.

2. Project Planning (perencanaan awal proyek):
Segala sesuatu yang diperlukan untuk merencanakan (setting) proyek sebelum rangkaian pekerjaan dimulai.

3. Project Executing (Pelaksanaan proyek):
Proses mengkoordiknasikan sumberdaya yang ada untuk menjalankan sejumlah pekerjaan di dalam proyek agar menhhasilkan produk sesuai yang ditargetkan.

4. Project Control (Pengendalian proyek) :
roses pengawasan setiap aktivitas proyek untuk memantau agar setiap aktivitas tidak menyimpang dari yang telah direncanakan.

5. Project Closing:
proses persetujuan secara formal antara pelaksana dan pemberi proyek bahwa proyek telah selesai dan menghasilkan produk sesuai dengan kesepakatan.

C.Pengetahuan manajemen proyek.
Area pengetahuan (Knowledge area) yang diperlukan dalam mengelola sebuah proyek, terdapat delapan aspek pengetahuan yaitu manajemen ruang lingkup, manajemen kualitas, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen komunikasi, manajemen sumberdaya manusia, manajemen resiko dan manajemen pengadaan.


Ketiga konteks tersebut merupakan satu kesatuan dalam memahami proyek dan menyatu dalam manajemen proyek terintegrasi (Integrated Project Management).

Contoh dalam management proyek TI :
1.Absensi Elektrik untuh pekerjaan ataupun pendidikan.
2.E-toll(kemudahan dalam pembayaran untuk pengguna jalan toll)
3.Bluetooth
4.Anjungan Tunai Mandiri (ATM)











semua itu adalah kerja dari sebuah management proyek TI ,dan mungkin ada pula beberapa yang saling bekerja sama dengan bidang lainya,namun sistem yang terdapat dalam contoh contoh tersebut adalah sebuah hasil karya proyek tekhnik informasi yang mungkin dalam sehari harinya kita rasakan.

Keuntungan management proyek TI :
1.pengelolaan dana,sumberdaya,dan waktu yang lebih baik dan mudah disesuaikan.
2.penarikan minat konsumen yang lebih banyak,dan mudah.
3.dengan harga yang sesuai dan modal yang cukup ringan menjadi sangat menguntungkan
4.pengkoordinasian sumber daya yang dapat diatur sendiri dan mudah
5.memberikan kebaikan dari pengelolaan yang baik dan memuaskan konsumen.

Kerugian atau Tuntutan management proyek TI :
1.persaingan yang ketat.
2.bila permintaan atau pemerotesan konsumen yang memlebihi kapasitas,menyebabkan masalah pada waktu ataupun smberdaya dan dana.
3.kreatifitas dan ide selalu harus dipacu.karna sifat dari proyek itu sendiri sementara,dan harus diubah menjadi lebih baik dan baru.

Beberapa perbedaan karakteristik proyek tekhnik informasi dibandingkan dengan proyek bidang lain adalah sebagai berikut :
1. Memiliki tujuan untuk menghasilkan produk yang bersifat intangible seperti perangkat lunak/keras, database, jaringan yang sulit untuk mengukur nilai manfaat dari produk tersebut.
2. Melibatkan teknologi yang sangat cepat usang, karena perkembangan yang sangat cepat.
3. Membutuhkan beragam sumber daya manusia dengan keahlian dan kompetensi yang beragam
4. Ukuran yang dijadikan standar sulit dibakukan, karena sulit mengukur kualitas yang dimengerti berbagai pihak secara seragam.
5. persaingan tebih ketat karna pengguna TI itu sendiri sudah banyak,dan itu terlihat dalam kehidupan sehari hari.

dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa dasar dalam semua management proyek adalah sama,namun perbedaannya dalam pengelolaan dan penggunaannya saja yang berbeda.namun itu semua merupakan suatu kerja yang sangat baik dan melatih kemampuan dalam bidangnya masing masing yang sudah pasti akan bermanfaat dikalangan masyarakat umum.


SUMBER :

http://perbendaharaan.wordpress.com/2008/12/18/definisi-dan-tujuan-manajemen-proyek-teknologi-informasi/
http://dya08webmaster.blog.com/aspek-aspek-yang-mempengaruhi-manajemen-proyek/
http://mystroberi.blogspot.com/2010/10/pengenalan-manajemen-proyek-ti.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar